Tuesday, August 13, 2013

Aspek Semantik Peristilahan

1. Pemberian Makna Baru
istilah baru dapat dibentuk lewat penyempitan dan perluasan makan yang lazim dan tidak lazim. artinya, kata itu dikurangi atau ditambah jangkauan maknanya sehingga penerapannya menjadi lebih sempit, atau lebih luas.

  • penyempitan makna
kata "gaya" mempunyai makna 'kekuatan' dipersempit maknanya menjadi dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas (tak terikat) dan menjadi istilah baru untuk padanan istilah inggris 'force'.

  • perluasan makna 
kata "garam" yang semula bermakna 'garam dapur' (NaCl) diperluas maknanya sehingga mencakupi semua jenis senyawaan dalam bidang kimia.

2. istilah sinonim
Dua istilah atau lebih yang maknanya sama atau mirip, tetapi bentuknya berlainan disebut sinonim.
Di antara istilah sinonim itu salah satunya ditentukan sebagai istilah baku atau yang diutamakan.
contohnya : 
-hutan bakau sebagai padanan mangrove forest lebih baik daripada hutan payau.

meskipun begitu istilah sinonim lebih dapat dipakai di samping istilah baku yang diutamakan, 
contohnya : 
istilah asing                          istilah yang diutamakan                            istilah yang disinonim
absorb                                 serap                                                     absorb
acceleration                          percepatan                                            akselerasi

3. istilah Homonim
istilan homonim berupa du istilah atau lebih yang sama ejaan dan lafalnya, tetapi maknanya berbeda karena asalnya berlainan. istilah homonim dapat dibedakan menjadi homograf dan homofon.

  • homograf
istilah homograf adalah istilah yang sama ejaannya, tetapi berbeda lafalnya
contohnya : 
teras : inti = pejabat teras
teras : lantai datar di muka rumah = teras rumah

  • Homofon
istilah homofon adalah istilah yang sama lafalnya tetapi berbeda ejaannya
contohnya :
bank dengan bang
massa dengan masa
sanksi dengan sangsi

4. istilah Polisem
istilah polisem adalah bentuk yang memiliki makna ganda yang bertalian.
misalnya kata kepala (orang) 'bagian teratas' dipakai dalam kepala (jawatan), kepala (sarung).

5. istilah hiponim
istilah Hiponim adalah bentuk yang maknanya terangkum dalam hiperonim atau subordinatnya atau superordinatnya yang mempunyai makna lebih luas. 
kata mawar, melati, cempaka, misalnya masing-masing disebut hiponim terhadap kata bunga yang menjadi hiperonim atau superordinatnya.

6. istilah Taksonim
istilah taksonim adalah hiponim dalam sistem klasifikasi konsep bawahan dan konsep atasan yang bertingkat-tingkat. Kumpulan taksonim membangun taksonimi sebagaimana takson membangun taksonomi.
contoh :
makhluk
-bakteri
-hewan
--anjing
     =pudel
     =herder
--burung

7. Istilah Meronim
istilah meronim adalah istilah yang maujus (entity) yang ditunjuknya merupakan bagian dari maujud lain yang menyeluruh. istilah yang menyeluruh itu disebut holonim.
berikut ini adalah bagian meronimi tubuh.
Tubuh
>Kepala
--rambut
--dahi
--dagu
--pipi
--mata
--mulut
---bibir
         -bibir atas
         - bibir bawah
---gigi
---lidah

0 comments:

Post a Comment