Hasil karya tangan dan pemikiranku

Calon Tenaga Kesehatan yang sedang menuntuk ilmu di Politeknik Kesehatan Denpasar.

Aku Suka Berbagi, Ayo Berbagi Bersamaku

Calon Tenaga Kesehatan yang sedang menuntuk ilmu di Politeknik Kesehatan Denpasar.

Hidup di Bali adalah Anugerah Bagiku

Calon Tenaga Kesehatan yang sedang menuntuk ilmu di Politeknik Kesehatan Denpasar.

Enjoy, Happy, Smile, is everything that i am learning now

Calon Tenaga Kesehatan yang sedang menuntuk ilmu di Politeknik Kesehatan Denpasar.

Hidup Itu Indah, Bila kau mensyukurinya

Calon Tenaga Kesehatan yang sedang menuntuk ilmu di Politeknik Kesehatan Denpasar.

Tuesday, October 29, 2013

tugasku


BAB II
PEMBAHASAN

1.      PENGERTIAN
Kata seks sering digunakan dalam dua cara. Paling umum seks digunakan untuk mengacu pada bagian fisik dari berhubungan, yaitu aktifitas seksual genital. Seks juga digunakan untuk memberi label gender, baik seseorang itu pria atau wanita (Zawid, 1994).  Variasi seks adalah keragaman seks.

Seks, dari bahasa Inggris sex, dalam bahasa Indonesia memiliki paling tidak dua makna:
a.       Jenis kelamin, kelas-kelas dalam dimorfisme seksual (sexual dimorphism) akibat adanya sistem penentuan kelamin pada organisme. Lihat pula: Diferensiasi seks pada manusia.
b.      Kegiatan yang berkaitan dengan manipulasi organ kelamin, khususnya hubungan seksual; namun dapat juga sesuatu yang mengarah pada hal tersebut (seperti masturbasi dan petting). (Wikipedia, 2013)

2.     Variasi Seks sebagai Jenis Kelamin.
            Ada 5 jenis kelamin dimiliki manusia,hewan dan tumbuhan yaitu:
a.       Laki-laki atau lelaki adalah salah satu dari dua jenis kelamin manusia, yaitu lelaki dan perempuan. Penggunaan istilah "lelaki" dalam bahasa Indonesia khusus untuk manusia; bagi hewan dipergunakan istilah jantan. (Wikipedia, 2013)
Lelaki mempunyai pelbagai ciri jenis kelamin yang membedakan mereka daripada perempuan. Serupa dengan perempuan, organ seks mereka merupakan sebagian dari sistem pembiakan yang terdiri dari zakartestisvas deferens serta korda spermatik yang lain, dan kelenjar prostratSistem reproduksi lelaki berfungsi semata-mata untuk penghasilan dan pemancaran air mani yang mengandung sperma.Informasi genetik terkandung dalam selzoosperma. Sperma kemudian memasuki rahim perempuan dan kemudian tuba falopi untuk membuahi telur yang akan berkembang menjadi janin, dengan kata lain sistem perkembangbiakan lelaki tidak memainkan peranan apapun sewaktu gestasi.
Ciri-ciri kelamin sekunder seperti bulu roma dan pertumbuhan otot dipergunakan untuk menarik perhatian pasangan atau untuk menaklukkan pesaing. Bagaimanapun, semua ciri sekunder itu sering berkaitan dengan pembiakan. Berbeda dengan perempuan, kebanyakan dari organ seks lelaki terdiri dari bagian-bagian luar, walaupun terdapat juga bagian dalam, umpamanya kelenjar prostrat. Penyelidikan pembiakan lelaki dan organ-organ berkait disebutandrologi. Kebanyakan meski tak semuanya lelaki mempunyai jumlah kromosom 46/XY.

b.      Perempuan
Wanita adalah singkatan dari bahasa jawa (wani ditoto)sebutan yang digunakan untuk homo sapiens berjenis kelamin dan mempunyai alat repproduksi. Lawan jenis dari wanita adalah pria atau laki-laki . Wanita adalah kata yang umum digunakan untuk menggambarkan perempuan dewasa.Perempuan yang sudah menikah juga biasa dipanggil dengan sebutan ibu. Untuk perempuan yang belum menikah atau berada antara umur 16 hingga 21 tahun disebut juga dengan anak gadis. Perempuan yang memiliki organ reproduksi yang baik akan memiliki kemampuan untuk mengandung,melahirkan dan menyusui, yang tidak bisa dilakukan oleh pria ini yang disebut dengan tugas perempuan/wanita/ibu. Wanita berdasarkan asal bahasanya tidak mengacu pada wanita yang ditata atau diatur oleh laki-laki atau suami pada umumnya terjadi pada kaum patriarki. Arti kata wanita sama dengan perempuan, perempuan atau wanita memiliki wewenang untuk bekerja dan menghidupi keluarga bersama dengan sang suami. Tidak ada pembagian peran perempuan dan laki-laki dalam rumah tangga, pria dan wanita sama-sama berkewajiban mengasuh anak hingga usia dewasa.Jika ada wacana perempuan harus di rumah menjaga anak dan memasak untuk suami maka itu adalah konstruksi peran perempuan karena laki-laki juga bisa melakukan hal itu, contoh lain misalnya laki-laki yang lebih kuat, tegas dan perempuan lemah lembut ini yang kemudian disebut dengan gender. (Wikipedia, 2013)


c.       Waria
Waria (portmanteau dari wanita-pria) atau wadam (dari hawa-adam) adalah laki-laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan dalam kehidupannya sehari-hari. Keberadaan waria telah tercatat lama dalam sejarah dan memiliki posisi yang berbeda-beda dalam setiap masyarakat. Walaupun dapat terkait dengan kondisi fisik seseorang, gejala waria adalah bagian dari aspeksosial transgenderisme. Seorang laki-laki memilih menjadi waria dapat terkait dengan keadaan biologisnya (hermafroditisme), orientasi seksual (homoseksualitas), maupun akibat pengon disian lingkungan pergaulan.
Sebutan bencong atau banci juga dikenakan terhadap waria dan bersifat negatif. (Wikipedia, 2013)


d.      Riawa (Female to Male atau Transman)
Seorang memiliki kemaluan perempuan tetapi identitasnya seperti laki-laki. (Wikipedia, 2013)

                        
e.       Hermafrodit
Seorang memiliki kemaluan ganda tetapi identitasnya belum tentu disebut laki-laki atau perempuan. (Wikipedia, 2013)


3.     Variasi Seks sebagai Hubungan Seksual
A.    Missionary
a.       Posisi ini merupakan posisi standar bercinta. Berbaring di antara kedua kaki-kakinya, agar Anda berbaring di atasnya dan bertatap muka. Meskipun beban tubuh Anda tertumpu pada siku atau tangan, usahakan untuk memasukkan Mr. P Anda lurus ke atas dia, sehiingga sejajar dengan dinding vagina. Mintalah ia untuk membelitkan kedua kakinya sekitar pinggang Anda untuk mengubah bentuk dari vagina, yang akan mengubah sensasi seks bagi Anda berdua.
1.jpg
B.     Cross Buttocks
a.       Pada posisi ini, cewek akan sangat menikmatinya karena merangsang sisi dia vaginal dinding, sesuatu yang biasanya tidak dia rasakan. Tempatkan diri Anda seperti posisi missionary, tetapi dia melintangi panggul serong sedikit, namun tetap mendukung beban berat Anda pada siku pasangan cewek. Jika pasangan cewek menghendaki kontak mata, pasangan cowok bisa sedikit memutar posisi untuk menggunakan posisi missionary.
C.     Standing Wheelbarrow
a.       Masukkan Mr. P dari belakang, tapi angkat tubuhnya sampai dengan pinggang dan biarkan kedua kakinya mengapit pinggang Anda. Anda akan berada pada posisi yang serupa dnegan perlombaan gerobak (wheelbarrow race). Jika lengannya lelah, baringkan di meja atau sesuatu perabot yang agak tinggi.
D.    Knees To Chess
a.       Masukilah dia seperti yang akan Anda lakukan dalam posisi missinary standar, tetapi bukan sekadar melebarkan kakinya, angkat kakinya dan tempatkan lututnya pada dadanya, lalu sangkutkan pergelangan kakinya di atas bahu Anda. Tumpukkan beban berat Anda pada tangan Anda. Hal ini akan memberikan kemungkinan Anda lebih besar untuk melakukan penetrasi dan merangsang dinding bagian belakang dari vagina pasangan Anda.
E.     Man On Top, Facing Away
a.       Biarkan dia berbaring dengan mengangkat kedua kakinya serta sedikit mengangkang, kemudian baringkanlan diri Anda diantara kedua kakinya, dengan posisi kepala Anda menghadap ke arah telapak kakinya. Dia akan memiliki akses penuh ke kantong Anda, pantat, dan dubur untuk menambahkan gesekan dan kenikmatan. Tumpukkan berat Anda pada kedua siku tangan Anda, yang akan memberikan pengaruh ke ringan menyodok ke belakang.
F.      Classic Rear Entry, Kneeling
a.       Posisi ini disebut dengan sebutan doggy style. Tempatkan diri Anda sedemikian rupa sehingga lutut Anda berada persis di belakangnya, kemudian masukkan Mr. P tegak lurus diantara kedua kakinya atau sedikit lebih condong ke depan juga bisa. Hal ini bagus untuk penetrasi karena bisa menyentuh G-spotnya. Tambahkan beberapa gerakan seprti meremas payudara dari belakang, membelai rambutnya sehingga tidak sekedar berhubungan intim seperti hubungan intim pada hewan piaraan (doggy).
G.    Rear entry, Standing
a.       Berdiri di belakangnya dan peluk pinggangnya, usahkan bagian atas tubunya tetap sejajar dengan lantai. Tahan pinggulnya/pangkal pahanya agar dapat terus mendukung dan dimasuki dari belakang. Posisi berdiri akan memebrikan dorongan lebih kuat dan memungkinkan Anda untuk mengurut clitorisnya untuk ekstra rangsangan.
H.    Spoon
a.       Sering pula disebut the classic Sunday morning sex position. Posisi sendok sangat romantis, lembut dan akan semakin mendekatkan Anda dan pasangan secara Emosi. Gunakan posisi sendok Anda berdua sedang berada pada satu sisi, menghadap ke dalam arah yang sama. Mintalah dia sedikit menyingsikngkan pinggulnya sehingga Anda dapat masuk lewat belakang.
I.       Reverse missionary
a.       Posisi ini sangat identik dengan posisi missionary tradisional, tapi pasangan cewek Anda berada di atas. Selain itu, dia akan membuka kedua kakinya sehingga akan lebih dekat dengan Anda. Sekarang Anda adalah mitra pasif, dan dimenumpukkan berat badannya pada kedua lengan sikunya.
J.        Seated Missionary
a.       Duduklah diantara kedua kakinya, dengan lututnya sedikit ditekuk, ketika menahan kaki-kaki Anda membuka ke samping. Memudahkan Anda masuk ke atas ms. V keterbatasan daya dorong akan dimpensasi dengan penetrasi-penetrasi langsung.
K.    Seated rear Entry
a.       Ketika Anda duduk di kursi atau tepian tempat tidur, dia berjingkok naik-turun tegak pada Mr. P Anda. Pada posisi ini, dia mengontrol gerakan dan penetrasi, yang bisa cukup dalam dan nyaman untuk Anda berdua. Anda bebas untuk mengurut payudaranya atau membelai tubuh bagian atasnya.
L.      Seated Wheelbarrow
a.       Posisi ini hampir sama dengan posisi standing wheelbarrow, kecuali Anda duduk di kursi atau di tepi tempat tidur. Memang gerakan Anda sangat terbatas, namun Anda memiliki penetrasi dan besar melalui bagian belakang pasangan Anda.
M.   Spoon-Facing
a.       Posisi ini merupakan variasi spon tradisional yang dapat diasumsikan merupakan posisi transisi dari man on top ke woman int top yang bersiat tidak terputus. Dari dai, Anda cukup berbelok ke pihak serempak, menggunakan senjata dengan hati-hati untuk dukungan atas tubuh Anda. Dari posisi missionary, Anda cukup berbelok ke satu sisi, menggunakan tumpuan lengan dengan hati-hati.
N.     Squatted Kneeling
a.       Duduk dengan tumpuan pada punggung telapak kaki dan lutut, kemudian dia duduk dipngkuan Anda menghadap Anda. Posisi ini mampu menghasilkan kondisi Mr. P Anda dapat lebih merangsang clitorisnya.
O.    Woman Astride, Facing Away.
a.       Dia mengangkang menunggangi tubuh Anda dengan posisi berlutut, tetapi dengan muka menghadap kaki Anda, o[sional, dia bisa pula berjongkok di atas Anda. Keuntungan baginya adalah dapat mengontrol dan memperdalam penetrasi.
P.      Woman Astride
a.       Mulailah posisi ini dengan pertama-tama dengan missionary tipe top woman on top, kemudian dia biarkan dia bertlutut sampai ia dalam poisik berjongkok, mengangkang menunggangi Anda dan duduk di atas panggul  Anda.
Q.     Woman on top, Learning Back
a.       Dari facing woman astride position, dia kembali dengan hati-hati merebahkan sedikit kebelakang sampai dia bersandar di kedua tangannya diantara kaki Anda. Meskipun posisi ini membatasi dorongan Anda hal ini memungkinkan Anda untuk mengurut clitorisnya guna menambahkan stimulai. Jika lutunya terasa sakit, dia bisa meluruskan lututnya tanpa berhenti menikmati hubungan intim yang sedang berlangsung.
R.      X position
a.       Mulailah ketika semuanya sudah siap (Mr. P sudah masuk ke Ms. V) dengan posisi Anda mengangkang pasangan wanita Anda. Pindahkan tangan ke sisi luar dari tubuh Anda dan biarkan dia berbaring diantara kaki Anda. Sesuaikan agar posisi Anda dan pasangan pasa dengan posisi saling menggunting. Lakukan dengan pelan, gerakan tidak tergesa-gesa akan memberikan stimulasi yang cukup untuk mengimbangi kurangnya daya dorong.
S.      Cowgirl's Helper
a.       Posisinya adalah berjongkok do atas, menaikkan dan menurunkan dirinya secara rapat. Anda menyangganya dengan carapa memegang pinggulnya serta medesaknya untuk memenuhi kenikmatan masih-masing. Dia akan menghargai Anda yang telah menyerahkan seksual ermote kepadanya.
T.       Pretzel
a.       Dia berbaring di samping kiri Anda. Anda berlutut dia antara kakinya, dia menekuk kaki kanannya disisi kanan tubuh Anda dan menindih kaki kirinya. Menggunakan tangan Anda untuk membawanya ke arah Anda. Anda dapat memperoleh kedalaman penetrasi ketika menggunakan doggy style, tetapi menjaga kontak mata bisa lebih membuatnya senang.
U.    Reverse Cowgirl
a.       Ketika dia berada di atas, sarankan untuk memutas posisinya sehingga membelakangi Anda. Hal ini membuat stimulation pada G-spotnya dan proses perubahan posisi tersebut akan membantuk anda bertahan lebih lama.
V.    Shoulder Holder
a.       Dia meletakkan kedua kakinya di salah satu bahu Anda yang berdekatan dengan ms. V nya. Kemudian dia meluncurkan turun kakinya ke dada Anda dan satu kaki yang lain bertumpu pada oto lengan Anda, setelah itu mulailah menggoyangnya dengan gerakan dari samping atau naik turun. Anda memiliki akses besar kepada G-spot. Tapi pastikan dia cukup fleksibel sebelum menekuknya.
W.   Spider
a.       Duduklah menyandar ke belakang dengan tumpuan pada tangan, lengan bawah atau siku Anda, kemudian biarkan dia mendekat setapak demi seta[ak ke arah Anda, menopang dirinya dengan cara yang sama. Dia akan merasakan sensai yang lebih dala, lebih kuat, lebih intim stimulasinya daripada posisi missionary, dengan sedikti gesekan atau Anda juga bisa bersandar pasif dan membiarkan dia melakukan putaran-putaran dan gerakan-gerakan untuk meningkatkan gairah.
X.     Man Chair
a.       Duduk di pinggiran di tempat tidur dan dia duduk membelakangi Anda. Jika Anda dapat menumpukkan satu atau kedua kakinya diatas tanah, Anda akan memiliki dorongan untuk lebih kuat mendorong ke atas. Ini adalah posisi yang baik untuk stimulasi G-spot dan itu memungkinkan dia menggunakan tangannya untuk merangsang bagian penis Anda atau scrotum Anda. Di lain sisi, dia juga bisa menopangkan kakinya di lantai untuk penetrasi yang lebih dalam, dan dia bisa lebih mendekatkan lutunya ke dadanya.
Y.     Spork
a.       Dimulai dri posisi missionary, kemudian dia merebahkan diri dan santai, sambil menunggu Anda berputar. Merebahkan pada satu sisi posisi yang aktif, sehingga Anda dapat melakukan penetrasi. Gunakan tangan untuk membantu memutar pinggangnya guna membuatnya merasa nyaman, anda memiliki akses ke kedua itu G-spot dan kelentit, sehingga menggunakan tangan Anda dengan bijak.
Z.      Downward Dog
a.       Biarkan dia berbaring di muka berpaling ke bawah (tempat tidur) dengan pinggul sedikit aiangkat. Masukkan Mr. Pdia dari belakang, Anda akan dapat menusukkan dan tekan lebih keras untuk mencapai kenikmatan zona doa hanya di belakang vagina.